Hindari Risiko Sakit Jantung dengan Susu Fermentasi

0 Replies, 7997 Views

[Image: Hindari%2BRisiko%2BSakit%2BJantung%2Bden...entasi.png]

Risiko sakit jantung mengintai semua kalangan. Konon, susu fermentasi bisa menurunkan risikonya.

Ada berbagai cara untuk menurunkan risiko sakit jantung. Salah satunya dengan memanfaatkan susu fermentasi –seperti yoghurt dan kefir. Bagaimana hal ini bisa terjadi?

Susu fermentasi melibatkan proses penguraian gula oleh bakteri dan ragi. Hal ini tak hanya dapat membantu meningkatkan pengawetan makanan saja, tapi juga menambah jumlah bakteri baik di usus.

Menurut dr. Kartika Mayasari dari KlikDokter, salah satu bakteri baik yang banyak terdapat dalam susu fermentasi adalah Lactobacillus acidophilus. Bakteri ini memiliki berjuta manfaat –seperti membantu menurunkan kadar kolesterol jahat.

[Image: Yoghurt%2B-%2BSusu%2BFermentasi.png]

Selain itu, sebuah penelitian dari Universitas Finlandia yang diterbitkan di jurnal medis British Journal of Nutrition memberikan hasil yang menarik. Hasilnya ditemukan bahwa konsumsi produk susu fermentasi bisa membantu melindungi dari penyakit jantung, jika dikonsumsi sesuai anjuran.

Menurut penjelasan Dr. Jyrki Virtanen, seorang profesor epidemiologi nutrisi dari Universitas Eastern Finlandia, produk susu fermentasi mungkin memiliki lebih banyak manfaat baik dibandingkan dengan produk susu non-fermentasi.

“Susu fermentasi atau susu rendah lemak bisa menjadi pilihan yang lebih baik,” jelas Dr. Jyrki. “Tapi dengan catatan bahwa produk-produk tersebut tidak mengandung gula tambahan,” lanjutnya.

Meski demikian, para penelitian mengungkapkan bahwa masih diperlukan penelitian lebih lanjut terkait hal ini. Studi lebih lanjut yang akan dilakukan berupa uji klinis terkait efek kesehatan yang diperoleh dari berbagai produk susu fermentasi dan yang tidak difermentasi.

Pada akhirnya, produk susu fermentasi bisa dikatakan memiliki manfaat baik bagi kesehatan. Namun, untuk membantu menurunkan risiko sakit jantung, Anda perlu menerapkan pola makan sehat dan berolahraga secara teratur.
(This post was last modified: 06-28-2019, 05:00 AM by djnand.)



Users browsing this thread: 1 Guest(s)