![[Image: Mengenal,%204%20Jenis%20Rayap%20yang%20D...onesia.jpg]](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjOQGvsGB1mFf7G2VcIazikcdc7LKxQnrAixK0_m44IkMU_Ua8HZYXSGX1vpI2aSFnTmvognXcpEo41VjRml2BOPpE9dl2hzNn078oAAAMl4JnAdq8pycSO3vHKCDO5K0z-i6ou7tav3CPwzP5gS3trtRM9AYdFnWgC4tIuOPilJUdTpT0zlXuZh1LAK1kV/w640-h360/Mengenal,%204%20Jenis%20Rayap%20yang%20Dianggap%20Sebagai%20Hama%20Perusak%20di%20Indonesia.jpg)
Meski memiliki ribuan spesies, namun tak semua jenis rayap merupakan hama yang merusak. Setidaknya dari sekitar 2.000 spesies yang sudah teridentifikasi, hanya 120 spesies yang dikelompokkan sebagai hama. Di Indonesia sendiri ada sekitar 200 spesies rayap yang hidup dan berkembang biak. Atau sekitar 10% dari total spesies rayap dunia. Namun dari jumlah tersebut, hanya 4 spesies yang kerap menimbulkan masalah, yakni rayap tanah, rayap pohon, rayap kayu basah dan rayap kayu kering. Dan keempat jenis rayap inilah yang akan kita coba bahas kali ini.
Jenis-jenis rayap di Indonesia
Setidaknya, ada 4 spesies rayap yang dianggap sebagai hama perusak di Indonesia.
1. Rayap Tanah
Tahukah kamu, bahwa 90% dari kerusakan properti di Indonesia disebabkan oleh rayap dari spesies Coptotermes atau rayap tanah? Meski habitat aslinya ada didalam tanah, namun rayap jenis ini dikenal sebagai pembangun sarang yang hebat. Mereka dapat membangun sarang diatas permukaan tanah, dibatang pohon, bahkan didalam sebuah gedung bangunan. Biasanya, mereka akan membuat terowongan lumpur yang akan menjadi akses jalan yang mereka lewati dari sarang mereka didalam tanah menuju ke sumber makanan yang mereka temukan. Fungsi terowongan tersebut adalah untuk tetap menjaga kelembapan mereka selama berada diluar sarang. Rayap tanah juga umumnya hidup dalam koloni yang besar, jumlahnya bisa mencapai jutaan rayap dalam 1 koloni. Tak heran jika kerusakan bangunan yang disebabkan oleh rayap ini setiap tahunnya diperkirakan mencapai Rp 8,68 trilyun.
Karena memiliki banyak koloni, rayap tanah juga terbagi kedalam beberapa kasta. Yakni kasta reproduktif, kasta prajurit dan kasta pekerja. Kasta reproduktif umumnya dikenal dengan sebutan laron atau rayap terbang. Kasta jenis inilah yang bertugas untuk bereproduksi dan membentuk koloni baru. Sementara kasta kedua ialah kasta prajurit. Kasta inilah yang bertanggung jawab melindungi koloninya dan mengirimkan alarm bahaya saat ada ancaman dari serangga lain seperti semut. Dan yang terakhir, ialah kasta pekerja. Jumlahnya bisa dibilang yang terbanyak dibandingkan rayap tanah dari kasta lain. Tugas mereka ialah mencari makanan dan melayani anggota koloni yang lain.
2. Rayap pohon
Rayap jenis ini biasanya dapat ditemui pada pohon yang masih hidup. Mereka amat gemar menyerang pohon yang masih hidup dan bersarang disana. Hingga pohon tiba-tiba menjadi kopong dan tumbang. Salah satu spesies rayap pohon yang terkenal di Indonesia adalah Neotermes tectonae. Meski begitu, kerusakan yang ditimbulkan oleh rayap pohon tidak sebesar kerusakan yang ditimbulkan oleh rayap tanah.
3. Rayap kayu basah
Yang dimaksud dengan kayu basah disini adalah kayu yang memiliki kadar air diatas 18%. Umumnya adalah kayu-kayu yang telah lapuk atau cukup lembap yang berada disekitar genangan air atau kayu yang telah mengalami pembusukan. Itu mengapa, habitat mereka biasanya berada di area hutan, kebun, taman, dan sejenisnya. Salah satu contohnya adalah rayap dari spesies Glyptotermes.
4. Rayap kayu kering
Rayap kayu kering kerap diidentikkan sebagai hama perusak No.2 setelah rayap tanah. Padahal, secara koloni jumlah rayap kayu kering jauh lebih sedikit ketimbang rayap tanah. Yap, umumnya kurang dari 1.000 rayap dalam 1 koloni. Meski begitu, kerusakan yang ditimbulkan dapat menjadi substansial. Karena rayap kayu kering umumnya akan membuat sarang didalam struktur kayu yang diserangnya. Mereka juga mampu hidup diiklim yang hangat dan kering karena di alam bebas habitat mereka biasanya ada di hutan-hutan kering atau padang gurun.
Berbeda dengan rayap tanah yang gemar membuat terowongan lumpur. Rayap kayu kering umumnya sulit terdeteksi, karena berada didalam struktur kayu itu sendiri. Mereka biasanya akan membuat galeri-galeri didalam struktur kayu yang dihuninya untuk berpindah dari satu bagian ke bagian yang lain. Itu mengapa, keberadaan rayap kayu kering biasanya baru dapat dideteksi ketika muncul Frass atau kotoran rayap yang berbentuk seperti pasir kecokelatan. Saking senyapnya mereka bekerja, kita baru akan menyadarinya ketika kayu sudah mulai kopong atau rapuh karena habis dimakani oleh rayap jenis ini.
Nah, bagi kamu yang membutuhkan jasa anti rayap untuk membasmi keempat spesies rayap diatas. FUMIDA menjadi salah satu jasa anti rayap yang paling direkomendasikan dan telah memiliki izin operasional resmi. Kamu bisa lebih dulu mengonsultasikan masalahmu melalui telepon dan email yang tercantum di website resmi mereka. Nantinya mereka akan lebih dulu melakukan inspeksi ke lokasi bangunan yang dimaksud untuk menentukan tindakan pencegahan atau pembasmian yang tepat.