Pola Aktivitas Anak Menjadi sebagai Faktor Penentu Keberhasilan Perkembangan Kognitif

0 Replies, 2722 Views

[Image: Pola%2BAktivitas%2BAnak%2BMenjadi%2BFakt...gnitif.png]

Tidur penting untuk menjadi perhatian, mengingat tidur yang tidak adekuat pada masa kanak awal dapat mempengaruhi perkembangan kognitif (contoh belajar, konsolidasi memori, fungsi eksekutif), regulasi mood (contoh iritabilitas kronik, modulasi afek yang buruk), masalah atensi dan perilaku (contoh agresifitas, hiperaktif, kendali impuls yang buruk), serta kesehatan (contoh fungsi metabolik dan daya tahan tubuh, kecelakaan), dan kualitas hidup secara keseluruhan.
 
Perkembangan pola tidur pada anak berbeda tergantung dari usianya. Perkembangan pola tidur anak dipengaruhi kombinasi faktor biologis, sirkadian, faktor neurodevelopmental serta lingkungan, dan perilaku. Paparan cahaya memberikan sinyal untuk bangun dan gelap untuk tidur, sehingga paparan cahaya sebelum waktu tidur dapat mengganggu awitan tidur. Siang hari yang begitu terik membuat cahaya menyeruak masuk ke dalam jendela kamar juga bisa menjadi salah satu pemicu gangguan tidur anak. Anda harus memperhatikan waktu yang tepat untuk memandikan anak dengan sabun mandi cair seperti dalam link https://www.sleekbaby.co.id/1000-hari-pe...imilikinya, karena pada umumnya anak akan menjadi lebih mudah tertidur setelah mandi, terutama mandi dengan menggunakan air hangat yang memiliki efek relaksasi.

[Image: Perkembangan%2Bpola%2Btidur%2Bpada%2Banak.png]
 
Pada anak usia 12 bulan sampai 6 tahun durasi tidur berkurang karena tidur siang yang berkurang. Sebagian besar anak berhenti tidur siang pada usia 3-5 tahun, walaupun tergantung pada budaya dimana anak berada. Pada anak batita (toddler) dan pra sekolah, terbangun di malam hari merupakan fenomena perkembangan yang normal. Hal ini diperkirakan terjadi karena ritme ultradian siklus tidur yang memacu nocturnal arousal. Terbangun malam hari ini akan menjadi masalah perilaku atau tidak tergantung pada kemampuan anak untuk dapat tertidur kembali tanpa intervensi dari orangtua (self soothers). Anda harus memastikan perawatan bayi tetap terjaga ditengah masalah perilaku tersebut berlangsung dengan rutin menggunakan sleek baby.
 
Pada anak usia sekolah, 6-12 tahun, mulai menunjukkan fase sirkadian tidur sesuai yang diinginkan seperti tipe malam (night owl) atau tipe pagi. Menentukan waktu tidur yang normal untuk anak usia sekolah sulit karena adanya variasi biologis dalam fase sirkadian. Usia sekolah ini juga merupakan masa yang krusial untuk munculnya kebiasaantidur yang tidak baik seperti menonton TV di dalam kamar tidur.
(This post was last modified: 01-14-2019, 03:02 PM by djnand.)



Users browsing this thread: 1 Guest(s)